12.10.10

18 Tingkatan penghuni akhirat

DIMANAKAH  POSISI KITA DI  AKHIRAT NANTI  ?
IBNU  QAYYIM AL-ZAUZIAH 



18  tingkatan di AKHIRAT:
Peringkat  tertinggi yaitu peringkat  risalah.  ( Ulul Azmi )
Mereka  adalah para nabi dan  rasul.  Dengan  perantaraan tangan  mereka kebaikan dunia  dan  akhirat terwujud, karena  meraka Allah disembah  dan ditaati.  Yang  termasuk ulul ‘azmi  yaitu Nuh, Ibrahim,  Musa, Isa  dan  Muhammad SAW. Firman  Allah  ” Dia telah mensyariatkan kamu tentang agama apa  yang telah diwasiatkan-Nya  kepada Nuh dan apa  yang telah  Kami  wahyukan kepadamu dan  apa yang telah Kami  wasiatkan kepada  Ibrahim,  Musa dan Isa yaitu:  Tegakkanlah agama dan  janganlah kamu  berpecah  belah tentangnya. Amat  berat bagi orang-orang  musyrik  agama  yang kamu seru mereka  kepadanya.  Allah menarik  kepada  agama  itu orang yang dikehendaki-Nya  dan memberi  petunjuk  kepada (agama) -Nya  orang yang kembali (kepada-Nya).”  (asy-syura 13)

Peringkat  -  2 Nabi dan Rasul
Yaitu  para nabi yang berjumlah 25 yang disebutkan  dalam  alquran selain ulul azmi , mereka adalah  Adam,  Idris, Hud, Luth, Shalih, Ismail,  Ishaq,  Ya’kub, Yusuf, Syu’aib, Harun, Dzulkifli,  Ilyas,  Ilyasa, Daud, Sulaiman, Ayyub,  Yunus,  Zakaria, dan Yahya. Tingkatan  mereka sesuai dengan peringkat dan  keutamaan  mereka masing-masing

Peringkat  - 3 PARA  NABI   YANG  TIDAK TERCANTUM   DALAM  ALQURAN 
Mereka  tidak diutus kepada  umatnya masing-masing  namun  mereka memiliki nubuah  (kenabian) dan   tidak  memiliki risalah.  Allah  mengistimewakan mereka dengan  memberikan  wahyu dan mengutus para  malaikat-Nya  kepada  mereka. Jumlah  mereka mencapai ratusan  ribu lebih  sebagaimana  hadist dari Abu Dzar.

Peringkat  - 4 PEWARIS  PARA RASUL
Pewaris  para Rasul dan pengganti  mereka di masing masing  umatnya. Merekalah  yang menegakkan kembali  ajaran para rasul,  dalam  ilmu dan amal, dan  mengajak manusia kepada  Allah   sesuai petunjuk dan manhaj syariat-Nya. Disebut  juga peringkat shiddiqiyahh Allah  berfirman  ” Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul (Nya), mereka  itu akan bersama-sama  dengan orang-orang yang  dianugerahi  nikmat oleh Allah, yaitu:  Nabi-nabi, para shiddiiqiin,  orang-orang  yang mati syahid dan  orang-orang saleh.   Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.” (an-nisa  69)

Peringkat  - 5 PARA  PEMIMPIN YANG ADIL 
Sebagaimana  mereka menaungi rakyatnya  dengan keadilan,  maka  di akhirat Allah menaungi mereka dengan keadilan dan  rakhmatNya, Karena  mereka perjalanan manusia  menjadi lebih aman ,  dunia  menjadi tentram, orang  lemah mendapat pertolongan, orang   dzalim akan terhina,  orang takut merasa aman,  hukum  Allah ditegakkan, kerusakan dimusnahkan, mereka  menyuruh yang ma’ruf  dan mencegah yang munkar,  sunnah  ditegakkan dan bid’ah  dihancurkan.  Sabda  Rasulullah SAW: ” Sesungguhnya orang-orang yang adil berada  diatas mimbar-mimbar dari  cahaya disebelah kanan   Ar Rahman dan kedua tangan-Nya adalah kanan. Yaitu  mereka yang adil dalam  pemerintahannya, keluarganya,  dan  jabatan yang diamanahkan  kepada mereka (HR.  Muslim)

Peringkat  - 6 MUJAHIDDIN 
Mujahiddin,  yang berjihad di jalan  Allah Mereka  adalah para tentara  Allah yang menegakkan agamaNya , menghancurkan  musuh-musuhNya dan menjaga  kehormatan Islam. Saat  mereka berjihad, banyak  diantara mereka yang  meninggalkan  kesenangan  dunia mereka, harta mereka, bahkan istri dan anak mereka. Medan  jihad  merupakan tempat  yang sulit dan tidak  mengenakkan,  perjalanan  yang sangat meletihkan,  diterpa cuaca yang sangat  panas  menyengat, dingin yang  menusuk, musuh yang  menakutkan  dan  banyak lagi suasana  yang menegangkan. Menurut  alquran dan sunah, Allah  menjajnjikan menaikan  derajat  mereka 100 derajat disurga,  akan dinikahkan dengan  72 bidadari. Semua  kegiatan mereka dituliskan  sebagai amal shalih (at-taubah  120).

Peringkat  - 7 AHLUL  - ITSAR
Ahlul  itsar,  mereka adalah  orang-orang yang senantiasa  mendahulukan  kepentingan orang lain, bersedekah dan berlaku baik kepada  orang lain.Mereka adalah  orang yang bermanfaat  bagi orang lain. Mereka  termasuk orang orang  yang segera mengerjakan  kebajikan,  bersemangat  mengerjakan amalan sunah. Dalam  berinfak mereka melakukannya  waktu siang dan malam,  pagi  dan petang, diwaktu  susah maupun sempit,  secara sembunyi ataupun  terang-terangan,  mereka  tidak mengungkit-ungkit pemberiannya (albaqarah  274)   Mereka  mendapat pahala yang  belipat ganda  (albaqarah  261, al hadid 11).

Peringkat  - 8 Yang  DIBUKAKAN ALLAH  PINTU  KEBAIKAN 
Orang  orang yang Allah bukakan  pintu kebaikan. Mereka yang membatasi diri dengan mengerjakan ibadah-ibadah tertentu  seperti sholat, haji,  umrah, tilawah, shaum,  iktikaf, dzikir  dan  amalan lainnya. Mereka  serius meningkatkan amal  Ibadahnya,  jika melakukan kesalahan  segera  bertaubat kepada Allah. Mereka  berada dalam kebaikan  yang agung, namun jika  mereka   telah meninggal dunia maka buku catatan amalnya ditutup bersamaan dengan  kematiannya.   (pahalanya  berhenti, tidak sama  dengan orang yang  berjihad,  bersedekah jariah,  memiliki  anak yang shalih yang  mendoakannya) .

Peringkat  - 9 AHLUN  - NAJAT
Kelompok  orang orang yang selamat  (AHLUN NAJAT) Mereka  yang menunaikan amalan-amalan wajib dan meninggalkan larangan Allah. Hanya  itu yang mereka kerjakan,  sebagaimana sabda Rasulullah  saw   yang ditujukan kepada orang badui : “ Demi Allah, aku tidak menambahnya dan tidak akan menguranginya, ia  akan selamat jika ia  jujur dengan ucapannya“.  (HR  Buhari Muslim)  Firman  Allah “Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang  dilarang kamu mengerjakannya,  niscaya Kami hapus  kesalahan-kesalahanmu  (dosa-dosamu yang kecil)  dan  Kami  masukkan kamu ke tempat  yang mulia (surga)“. (an  Nisa 31).

Peringkat  - 10 Yang  DIKARUNIAI TAUBAT  SEBELUM  MATI 
Kelompok  manusia yang Allah karuniai  taubat sebelum kematiannya. Mereka yang mendzalimi dirinya sendiri dengan mengerjakan dosa  dosa besar dan  Allah  swt mengaruniakan taubat  kepadanya sebelum  kematiannya. Dengan  taubatnya, Allah mengganti  amalan jahatnya menjadi  amal  shalih yang memberatkan  timbangan kebajikannya. Firman  Allah "Sesungguhnya  Allah tidak akan mengampuni  dosa syirik dan  Dia  mengampuni segala dosa  selain dari syirik,  bagi siapa yang dikehendakiNya"   (QS An-Nisaa' : 48 dan 116)



Peringkat  - 11 Yang  sekali waktu BERBUAT  BAIK  lain  waktu BERBUAT JAHAT
Bahkan  mereka  berbuat dosa  besar, lalu ia datang  meghadap Allah (meninggal)  dalam  keadaan belum bertaubat  kepadaNya.  Namun kebaikan mereka lebih banyak daripada dosa yang diperbuat,   jika ditimbang kebaikannya lebih berat dibanding dosanya maka  mereka juga termasuk  kelompok yang selamat  dan beruntung Firman  Allah  “ Timbangan pada hari itu ialah kebenaran (keadilan), maka  barang siapa berat timbangan  kebaikannya, maka mereka  itulah  orang-orang  yang beruntung. Dan  siapa yang ringan timbangan  kebaikannya,  maka  itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, disebabkan  mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami.“ (al-a’raf  8-9) Ibnu  Mas’ud berkata,“Pada  hari kiamat manusia  dikumpulkan   dalam tiga kelompok. Barangsiapa yang timbangan kebaikannya lebih  berat daripada timbangan  kesalahannya,   maka ia akan masuk surga, jika  timbangan kebaikannya lebih  ringan   dari timbangan kesalahannya maka ia akan masuk neraka. Dan  barangsiapa yang timbangan  kebaikannya berimbang dengan  timbangan  kesalahannya, mereka adalah  penghuni Al-A’raf“ .

Peringkat  - 12 Yang  AMAL BAIK BERIMBANG  DENGAN  KEJAHATANNYA 
Kejahatannya  menyebabkan ia terhalang mendapatkan  rahmat Allah (masuk surga) dan kebaikkannya menyebabkan ia terhalang untuk  mendapat azab Allah  (masuk neraka). Firman  Allah “ Dan di antara keduanya (penghuni surga dan neraka) ada batas;   dan di atas A'raaf itu ada orang-orang yang mengenal masing-masing dari dua  golongan itu dengan  tanda-tanda mereka. Dan  mereka menyeru   penduduk surga:" Salaamun 'alaikum". Mereka belum lagi memasukinya, sedang  mereka ingin segera  (memasukinya). Dan apabila  pandangan  mereka  dialihkan ke arah penghuni  neraka, mereka berkata:  "Ya  Tuhan kami, janganlah  Engkau tempatkan kami  bersama-sama  orang-orang yang dzalim  itu". (al-A‘raf  46-47) Hudzaifah  dan Ibnu Abbas berkata,“penghuni  al-a‘raf adalah mereka  yang  amal kebaikan dan kejahatannya  berimbang, mereka  menunggu  keputusan Allah swt  kepada mereka, dan  akhirnya  Allah swt memasukkan  mereka kedalam   surga dengan rahmat-Nya.".

Peringkat  - 13 Yang  PENUH MAKSIAT  dan  RINGAN AMALNYA
Kelompok  yang penuh kemaksiatan  dan ringan timbangan  kebaikannya. Mereka  adalah kelompok yang  mendapat ujian dan cobaan  (hidupnya  penuh dengan kemaksiatan  dan ringan timbangan  kebaikannya) – na’udzubillahi min dzalik- Mereka  adalah umat islam yang  banyak berbuat maksiat,  hingga kejahatannya  lebih  banyak dari pada kebaikannya.  Tentang mereka banyak  manusia berbeda  pendapat,  sebagian mengkafirkan dan  sebagian lagi menganggap  tetap berada  dalam  keislaman .Pendapat yang  benar adalah pendapat  ahlus sunnah yang  meyakini  bahwa mereka akan dihukum  di neraka sesuai dengan  perbuatannya,  kemudian  diangkat kesurga dengan  rahmat Allah karena  keimanan mereka  walau  hanya sebesar biji sawi. Sabda  Rasulullah SAW “Mereka masuk neraka sesuai kadar amal perbuatan mereka. Diantaranya ada   yang dibakar di neraka hingga mata kakinya, ada yang dibakar hingga   betisnya, ada yang hingga lututnya. Mereka dineraka sesuai amal perbuatannya,   kemudian keluar darinya dan tumbuh lagi disungai sungai surga. Penghuni  surga menyiramkan air  kepada mereka, kemudian  tmbuhlah jasad  mereka, kemudian mereka  masuk surga.“  (HR.Muslim). Kelompok  ini masuk surga dengan  safaat Rasulullah SAW .


Peringkat  - 14 Yang  TIDAK MEMILIKI KEIMANAN-KETAATAN  TIDAK  BERMAKSIAT DAN TIDAK  BERAMAL
Adapun  orang gila, yang sudah  pernah berakal,  maka  hokum mereka adalah  hukum sebelum mereka  gila.
Kelompok  manusia yang tidak memiliki  keimanan tidak berbuat  taat tetapi  tidak  bermaksiat dan tidak  pula beramal shalih Mereka  adalah orang gila, orang yang tidak sampai dakwah kepadanya, orangtuli yang tidak bias mendengar selama hidupnya, termasuk anak anak  orang musyrik dan orang  kafir yang meninggal dunia sewaktu kecil. Tentang   bayi islam yang meninggal para ulama sepakat bahwa ia akan  masuk surga. (ath-Tur 21)  Sedangkan  kedudukan bayi orang  kafir, para ulama berbeda  pendapat.  Menurut  pendapat  yang paling  shahih, paling mewakili  dan dapat mengakomodir  seluruh dalil dalil  yang ada bahwa nanti  mereka akan diuji   pada hari kiamat. Menurut   HR.Ahmad dan Ibnu  Hibban, orang lanjut  usia, orang tuli, orang  bodoh, orang yang meninggal  di masa fatrah (masa  vakum 2 rasul)  Allah  akan mengambil sumpah mereka untuk taat kepada-Nya.   Setelah itu, Allah mengutus malaikat dan menyuruh mereka masuk neraka, dan jika mereka masuk neraka maka neraka itu menjadi sejuk dan menyenagkan. Hukum  diatas berlaku juga  bagi bayi orang kafir.


Peringkat  - 15 ORANG  MUNAFIK ZINDIK
Yaitu  orang yang menampakkan  keislamannya, mengikuti para  rasul secara lahir.  Dirahasiakan  kekafiran dan permusuhannya  kepada Allah dan rasul-Nya. Mereka  adalah orang-orang munafik  yang kelak berada dilapisan   kerak neraka yang paling dalam. Allah  berfirman ”Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan paling  bawah dari neraka. Dan kamu sekali kali tidak akan dapat seorang penolongpun  dari mereka.” (an-Nisa  145) Mereka  shalat, puasa, mengerjakan  haji, berkumpul bersama  kaum muslimin,   namun mereka lakukan bukan karena Allah, mereka lakukan agar dapat  berbaur dengan kaum  muslimin sehingga tipu  daya mereka mengena.  Mereka  lebih suka berwali dengan  orang kafir, membuat  opini jelek  tentang  islam, mengolok-olok syariat, membantu orang kafir   menyerang islam, sempit hatinya jika kaum muslimin menang, permusuhannya yang  sengit kepada orang-orang  yang ingin menegakkan  syariat islam.  Lihat  an-Nisa 138-139, at-Taubah  68, al-Hadid 13-14 Sungguh  mereka telah tertipu  oleh angan-angan mereka,  mereka tidak akan dapat  bersujud  saat betis Allah tersingkap,  padahal kaum mukminin  pada  saat itu mampu bersujud  dihadapan Allah.

Peringkat  - 16 PEMIMPIN  PEMIMPIN KAFIR 
Pemimpin  pemimpin kafir, gembong-gembongnya,  dan para penyeru kekafiran  Yang  menghalang-halangi manusia  dari jalan Allah. Mereka  mendapat siksa   dua kali lipat danbagi mereka dua siksa; siksa atas kekufurannya dan  siksa atas sikap mereka menghalang-halangi manusia dari jalan Allah Firman  Allah ” Sesungguhnya Allah melaknati orang-orang kafir   dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala (neraka), mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; mereka tidak memperoleh seorang  pelindung pun dan tidak  (pula) seorang penolong.  Pada  hari ketika muka mereka  dibolak-balikkan dalam neraka,  mereka  berkata: "Alangkah baiknya,  andai kata kami taat  kepada Allah  dan  taat (pula) kepada Rasul".Dan  mereka berkata: "Ya  Tuhan kami,  sesungguhnya  kami telah menaati pemimpin-pemimpin  dan  pembesar-pembesar  kami, lalu mereka menyesatkan  kami dari jalan (yang  benar).  Ya  Tuhan kami, timpakanlah  kepada mereka azab dua  kali lipat dan kutuklah  mereka dengan kutukan yang besar". (al-ahzab  64-68).

Peringkat  - 17 PARA  PENGIKUT KEKAFIRAN 
Mereka  adalah orang kafir yang  bodoh , orang-orang  musyrik   yang taklid kepada nenek moyang mereka, para  penganut agama Yahudi,  Nasrani,  Majusi,  istri dan  pembantu mereka.  Pada  hari kiamat nanti para  pengekor kekafiran ini  akan protes  kepada  pemimpin-pemimpin mereka  yang telah menyesatkan  mereka sewaktu didunia,  mereka menyesal danberkata; “Seandainya kami tidak mengikuti kalian, niscaya   kami termasuk orang-orang yang beriman.“
  Dialog  mereka dapat dilihat  didalam  Alquran   surah albaqarah 166-167, al-A’raf 38, Ghafir 47-48, Saba’31-33  Peringkat  - 17 PARA  PENGIKUT KEKAFIRAN .

Peringkat  - 18 GOLONGAN  JIN   yang  KAFIR 
Allah  berfirman "Masuklah  kamu sekalian ke dalam  neraka bersama umat-umat  jin dan manusia yang  telah terdahulu   sebelum kamu. Setiap suatu umat masuk (ke dalam neraka), dia  mengutuk kawannya (yang  menyesatkannya);  sehingga  apabila mereka masuk  semuanya berkatalah  orang-orang  yang masuk kemudian  di antara mereka kepada  orang-orang  yang masuk terdahulu:   "Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami, sebab  itu datangkanlah kepada  mereka siksaan  yang  berlipat ganda dari  neraka".  Allah  berfirman: "Masing-masing mendapat (siksaan), yang  berlipat ganda, akan tetapi kamu tidak mengetahui".  (al-A’raaf 38).

Related Post



0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar Anda disini

 

Copyright 2008 All Rights Reserved | motivasi islami Designed by Bloggers Template | CSS done by Link Building